Direktur Utama Bank Mandiri adalah posisi pemimpin tertinggi di PT Bank Mandiri Tbk, bertanggung jawab atas operasional keseluruhan, strategi bisnis, dan kinerja perusahaan. Tanggung jawab utama termasuk mengawasi implementasi kebijakan bank, memastikan kepatuhan regulasi OJK, serta memimpin tim eksekutif untuk mencapai target keuangan. Direktur Utama ditunjuk oleh Dewan Komisaris dan menjalankan mandat selama periode tertentu, dengan fokus pada pengembangan digital banking dan perluasan pasar domestik.

Nama Direktur Utama Bank Mandiri saat ini adalah Darmawan Junaidi, yang resmi menjabat sejak tahun 2020. Dia membawa pengalaman luas di industri perbankan, termasuk peran sebelumnya di bank nasional lainnya. Dalam kepemimpinannya, Bank Mandiri berhasil mencapai pertumbuhan laba bersih signifikan dan inovasi seperti pengembangan aplikasi Livin' Mandiri untuk layanan perbankan digital.

Tanggung jawab utama mencakup:

- Memimpin eksekusi strategi bisnis bank untuk meningkatkan pangsa pasar.

- Mengawasi manajemen risiko operasional dan finansial sesuai standar OJK.

- Mengembangkan produk baru seperti layanan kredit digital dan investasi.

- Mewakili bank dalam rapat dengan pemangku kepentingan, termasuk RUPSLB.

- Memastikan kepatuhan terhadap regulasi anti korupsi dan keuangan berkelanjutan.

Struktur ini mendorong efisiensi dan transparansi dalam operasional harian.

Cara menghubungi melalui:

- Saluran resmi Bank Mandiri seperti kontak call center 14000 atau email direktur@bankmandiri.co.id.

- Mengajukan keluhan via aplikasi Livin' Mandiri atau kanal sosial media bank.

- Menghadiri forum publik seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan rutin untuk diskusi langsung.

- Jika urusan mendesak, disarankan lewat jalur resmi divisi customer service untuk efisiensi.

Prestasi terbaru termasuk:

- Peningkatan laba bersih sebesar 25% tahun 2023 melalui ekspansi digital banking.

- Peluncuran platform Livin' Mandiri yang mencapai 10 juta pengguna aktif.

- Sukses dalam program CSR untuk UMKM dengan pendanaan Rp 5 triliun.

- Pengakuan internasional sebagai bank terbaik di ASEAN untuk layanan inklusi keuangan.

Prestasi ini memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin pasar di Indonesia.

Proses penunjukan melibatkan:

- Evaluasi oleh Dewan Komisaris berdasarkan kualifikasi kepemimpinan dan pengalaman di sektor perbankan.

- Persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan untuk pemilihan resmi.

- Pengumuman publik setelah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator.

- Masa jabatan biasanya 3-5 tahun, dengan penilaian kinerja berkala berdasarkan indikator keuangan dan operasional.

Kebijakan baru termasuk:

- Transformasi digital melalui integrasi AI dalam layanan nasabah untuk efisiensi.

- Program kredit berbasis lingkungan (green financing) untuk proyek ramah lingkungan.

- Inisiatif edukasi keuangan gratis via platform online untuk meningkatkan literasi masyarakat.

- Kolaborasi dengan fintech lokal untuk perluasan akses perbankan di daerah terpencil.

Kebijakan ini dirancang untuk adaptasi cepat terhadap tren global dan kebutuhan nasabah.

Kinerja menunjukkan pertumbuhan kuat:

- Aset bank meningkat 15% tahun lalu, didorong ekspansi produk syariah dan digital.

- Rasio NPL (Non-Performing Loan) terjaga rendah di bawah 2,5% berkat manajemen risiko efektif.

- Pendapatan fee-based bertumbuh dari layanan baru seperti investasi online.

- Indeks kepuasan nasabah naik signifikan karena inovasi layanan.

Analis memprediksi pertumbuhan berkelanjutan dengan strategi transformasi digital yang berjalan.

RUPSLB adalah singkatan untuk Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Mandiri tahun 2025.

Pertemuan ini diadakan untuk membahas keputusan strategis seperti pemilihan direksi dan kebijakan perusahaan.

Para pemegang saham memiliki hak untuk hadir dan memberikan suara dalam rapat ini.

Hasil diumumkan segera setelah rapat melalui pengumuman resmi di situs Bank Mandiri dan publikasi ke media finansial.

Dampak utama termasuk perubahan strategi operasional, penyesuaian portofolio produk, dan analisis kinerja pasar saham.

Pemegang saham dapat mengakses keputusan detail untuk evaluasi investasi jangka panjang.

Jadwal RUPSLB Bank Mandiri 2025 biasanya diumumkan pada kuartal pertama tahun tersebut di situs web resmi.

Lokasi utama sering diadakan di Jakarta, seperti Kantor Pusat Bank Mandiri.

Pemegang saham dapat memeriksa pemberitahuan resmi untuk detail pasti termasuk waktu dan tautan pendaftaran.

Agenda RUPSLB mencakup pembahasan laporan keuangan tahun sebelumnya, pemilihan direksi baru termasuk Direktur Utama, dan strategi bisnis untuk tahun 2025.

Topik lain termasuk evaluasi kinerja, penjajakan merger atau akuisisi, dan keputusan dividen untuk pemegang saham.

Semua agenda diajukan melalui proposal resmi sebelum rapat.

Pendaftaran dilakukan melalui portal online Bank Mandiri dengan login akun pemegang saham.

Pemegang saham perlu memverifikasi dokumen kepemilikan saham seperti sertifikat elektronik.

Pilihan kehadiran fisik atau virtual tersedia, dengan batas pendaftaran beberapa hari sebelum rapat untuk verifikasi.

Pemegang saham berhak memberikan suara pada agenda keputusan seperti pemilihan direksi dan kebijakan dividen.

Hak lain termasuk bertanya dalam sesi tanya jawab, menerima laporan keuangan lengkap, dan mengajukan isu khusus.

Jika tidak hadir, hak suara dapat didelegasikan melalui proxy dengan formulir yang disediakan.

Sa,at ini, Dirut Mandiri Direktur Utama Bank Mandiri dijabat oleh Royke Tumilaar. Beliau diangkat pada tahun 2020. Latar belakangnya termasuk pengalaman panjang di sektor perbankan, dengan peran sebelumnya sebagai Wakil Direktur Utama di Bank Mandiri. Tanggung jawab utamanya meliputi pengawasan operasional, kebijakan strategis, dan pertumbuhan bisnis. Selain itu, Royke Tumilaar berfokus pada transformasi digital untuk meningkatkan layanan nasabah.

Tugas utama mencakup pengelolaan keseluruhan kinerja bank, termasuk pengembangan strategi jangka panjang, pengawasan risiko keuangan, dan implementasi kebijakan perbankan yang sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tanggung jawab spesifik meliputi pembuatan laporan keuangan tahunan, keputusan investasi, serta memastikan kepatuhan terhadap prinsip keberlanjutan lingkungan dan sosial (ESG). Ini didukung oleh struktur tim kerja yang solid untuk mendorong inovasi dan layanan pelanggan.

Direktur utama Bank Mandiri saat ini adalah Hery Gunardi.

Dia telah menjabat sejak Mei 2020.

Hery Gunardi memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di industri perbankan dan keuangan Indonesia.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Deputi Direktur Utama dan anggota dewan di beberapa perusahaan grup Bank Mandiri.

Bank Mandiri adalah bank terbesar di Indonesia dengan aset lebih dari Rp 1,7 kuadriliun, milik BUMN. Di bawah kepemimpinan Henry Panjaitan, bank ini telah mengalami transformasi digital signifikan, seperti peluncuran aplikasi Livin' by Mandiri dan pengembangan fintech partner. Henry memfokuskan pada perluasan akses layanan ke pedesaan, peningkatan inklusi keuangan, dan penguatan daya saing global. Hasilnya, Bank Mandiri terus mencatat pertumbuhan laba bersih tahunan rata-rata 10%.